Diskusi Berbahasa Indonesia | Indonesian Thread

[Krasny-Volny]

NGO work. We are trying to help with the poorer communities.

West Papua is so wild and green and beautiful. Eight years travelling around Asia I have not seen such unspoiled nature. Not even Kalimantan/Borneo can compare. Everybody needs to come enjoy it.

But it is so far and isolated ehh... and how do you communicate with the locals eh?

Far and isolated means no pollution or haze ahhh.

No rubbish on the roadside and in the rivers/ocean either. Clear water. Gorgeous fish and reefs.

All this without the huge crowds of annoying tourists like on Bali.

I use my very poor Bahasa and hand signals if somebody needs my help specifically. 95% of the time my field supervisor does all the talking, he is fluent in Bahasa. If the people don't know Bahasa or English we have Melanesian interpreters also.

[Kalosia]

Lah kok tiba-tiba rame lagi ini thread :/

Bukannya dikit banget yah?

Ada kemungkinan NS bukan sebuah tipe game yang sepertinya bisa diterima mudah oleh orang Indonesia.

Tapi sekalinya muncul orang Indonesia, biasanya ketahuan entah dari namanya atau benderanya (negara-negara yang kurang lebih sama kayak Indonesia dengan perubahan sedikit itu sudah menjadi klise menurutku). Secara in-character Kalosia negara yang berbasis Eropa dan bukan Indonesia, tapi aku punya negara boneka/puppet nation berbasis Indonesia bernama Fromulya.

(apologies for my dialect tapi itu saja sudah jauh dari bahasa sehari-hariku... enaknya pake Bahasa Indonesia standar atau diperbolehkan menggunakan dialek masing-masing?)

[Altito Asmoro]

Lah kok tiba-tiba rame lagi ini thread :/

Ada kemungkinan NS bukan sebuah tipe game yang sepertinya bisa diterima mudah oleh orang Indonesia.

Tapi sekalinya muncul orang Indonesia, biasanya ketahuan entah dari namanya atau benderanya (negara-negara yang kurang lebih sama kayak Indonesia dengan perubahan sedikit itu sudah menjadi klise menurutku). Secara in-character Kalosia negara yang berbasis Eropa dan bukan Indonesia, tapi aku punya negara boneka/puppet nation berbasis Indonesia bernama Fromulya.

(apologies for my dialect tapi itu saja sudah jauh dari bahasa sehari-hariku... enaknya pake Bahasa Indonesia standar atau diperbolehkan menggunakan dialek masing-masing?)

Fromulya tidak kelihatan seperti negara dengan nama yang bersifat/berasal/ada kemiripan dengan bahasa Indonesia.

[Kalosia]

Lah kok tiba-tiba rame lagi ini thread :/


Tapi sekalinya muncul orang Indonesia, biasanya ketahuan entah dari namanya atau benderanya (negara-negara yang kurang lebih sama kayak Indonesia dengan perubahan sedikit itu sudah menjadi klise menurutku). Secara in-character Kalosia negara yang berbasis Eropa dan bukan Indonesia, tapi aku punya negara boneka/puppet nation berbasis Indonesia bernama Fromulya.

(apologies for my dialect tapi itu saja sudah jauh dari bahasa sehari-hariku... enaknya pake Bahasa Indonesia standar atau diperbolehkan menggunakan dialek masing-masing?)

Fromulya tidak kelihatan seperti negara dengan nama yang bersifat/berasal/ada kemiripan dengan bahasa Indonesia.

Pra (pertama) + Mulya (mulia) terus diterjemahkan ditransliterasikan ke huruf Arab. Emang agak aneh sih, soalnya nama itu aku buat pas masih kecil...

[Antahbrantahstan]

Sepinya...

[Oceasia]

Sepinya...

Selalu gitu, tapi tiba-tiba ada orang yang bikin aktif lagi, kayak sekarang.

[New Benian Republic]

Indonesia needs to get out of West Paupa.

[The Jayanesian Sultanate]

Indonesia needs to get out of West Paupa.

Uh... And why is that?

[The Islamic Cooperative]

Indonesia needs to get out of West Paupa.

Uh... And why is that?

Just ignore it....

[Hindia Belanda]

Indonesia needs to get out of West Paupa.

I agree, to an extent though. I believe that all nations should have the right of self-determination and take into consideration the fact that the Act of Free Choice was very obscure in its implementation, there needs to be another indy ref in West Papua that is free from foreign interference. It's really shameful in my opinion that the Indonesian authorities have been maltreating many Papuans in their own homeland and often with impunity. This is a very sensitive and complicated matter because there's so many parties involved (including big corporations currently exploiting the fk out of Papua). If the people of Irian Barat so desperately want an independence, they need to have a true independence that is not born under the Morning Star flag and the OPM (FPM). I think it's up to the Papuan people in the end whether they want to remain Indonesian or be independent. I welcome whatever the final wish of the Papuan masses.

To my fellow Indonesians: Menurut kalian bagaimana? Menurut aku administrasi Indonesia yang sekarang, walau masih banyak kekurangan, sudah memberikan perhatian yang lebih pada Papua dari pada adminisrasi-administrasi sebelum nya. Memang rasa nya administrasi Indonesia tampak sangat Java-centric dan lebih memprefer pembangunan di pulau Jawa dari pada wilayah lain-nya. Seperti nya rasa antipathy berberapa warga Papua yang ingin berpisah dari Indonesia itu dihasilkan juga oleh perilaku an militer Indonesia yang sangat kurang ethical terhadap warga-warga Papua, ditambah tinggi nya angka kemiskinan yang rata rata 3x di atas tingkat kemiskinan di wilayah Indonesia lain nya.

Also I'm sorry to the almighty mods if this is the wrong thread to discuss these kind of things

[Altito Asmoro]

Aku berharap Presiden Jokowi bisa mengembangkan dan memusatkan fokus pada Papua juga, dan untuk negosiasi ulang dengan Freeport untuk memberikan pembagian sumber daya yang mereka tambang lebih adil, dan untuk digunakan untuk mengembangkan Papua dan mensejahterakan mereka.

[The Islamic Cooperative]

Indonesia needs to get out of West Paupa.

I agree, to an extent though. I believe that all nations should have the right of self-determination and take into consideration the fact that the Act of Free Choice was very obscure in its implementation, there needs to be another indy ref in West Papua that is free from foreign interference. It's really shameful in my opinion that the Indonesian authorities have been maltreating many Papuans in their own homeland and often with impunity. This is a very sensitive and complicated matter because there's so many parties involved (including big corporations currently exploiting the fk out of Papua). If the people of Irian Barat so desperately want an independence, they need to have a true independence that is not born under the Morning Star flag and the OPM (FPM). I think it's up to the Papuan people in the end whether they want to remain Indonesian or be independent. I welcome whatever the final wish of the Papuan masses.

To my fellow Indonesians: Menurut kalian bagaimana? Menurut aku administrasi Indonesia yang sekarang, walau masih banyak kekurangan, sudah memberikan perhatian yang lebih pada Papua dari pada adminisrasi-administrasi sebelum nya. Memang rasa nya administrasi Indonesia tampak sangat Java-centric dan lebih memprefer pembangunan di pulau Jawa dari pada wilayah lain-nya. Seperti nya rasa antipathy berberapa warga Papua yang ingin berpisah dari Indonesia itu dihasilkan juga oleh perilaku an militer Indonesia yang sangat kurang ethical terhadap warga-warga Papua, ditambah tinggi nya angka kemiskinan yang rata rata 3x di atas tingkat kemiskinan di wilayah Indonesia lain nya.

Also I'm sorry to the almighty mods if this is the wrong thread to discuss these kind of things

Papua sudah mendapatkan otonomi khusus dari pemerintah pusat. Papua pun mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat. Gubernur Papua sekarang pun, Lukas Enembe adalah orang Papua asli. Kalau soal Freeport sih, hampir semua orang Indonesia juga kesal sama perusahaan itu.

[Antahbrantahstan]

Kalau itu sih, ya sudah tidak perlu ditanya lagi ya, hampir semua penduduk Indonesia benci Freeport, lebih ekstrim lagi kalau ada yang bilang "Freeport masih disini karena si owi tidak tegas!1!1!1!"

Biasanya yang bilang itu entah pendukung si owo atau penganut Jonruisme.

[The Blaatschapen]

Also I'm sorry to the almighty mods if this is the wrong thread to discuss these kind of things

I'm not the best mod to ask (since I'm Dutch, so some historical bias might be perceived), but this thread is a proper place to discuss the Papua situation. Of course, if you want more foreign input on this topic, better have a seperate thread in English on the topic.

[Hindia Belanda]

Papua sudah mendapatkan otonomi khusus dari pemerintah pusat. Papua pun mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat. Gubernur Papua sekarang pun, Lukas Enembe adalah orang Papua asli. Kalau soal Freeport sih, hampir semua orang Indonesia juga kesal sama perusahaan itu.

Yang dimasalah kan bukan hak otonomi nya, melain kan apakah hak otonomi itu telah diterapkan secara benar di Papua? Pembangunan di Indonesia tidak merata, dan Papua adalah wilayah yang paling underdeveloped di Indonesia walaupun Papua adalah tanah yang sangat kaya. Seperti yang di ketahui, layak nya banyak negara lain nya, di Indonesia juga sering hukum itu tidak dipatuhi oleh mereka yang mengeluarkan nya. Kenyataan nya banyak sekali hal-hal yang tidak etis yang dilakukan oleh otoritas Indonesia di Papua, seperti pelanggaran hak-hak asasi manusia yang pernah dilakukan oleh militer Indonesia. Bahkan aparatus militer Indonesia yang berada di Irian barat pernah melakukan berberapa kekejaman dengan impunity. Sama juga dengan para pihak separatis yang pernah melakukan aksi kekerasan juga. Kedua pihak harus bekerja sama untuk rekonsiliasi.

Dulu juga sebelum Indonesia merdeka dari Belanda (kalau tidak salah), Papua sudah ingin menyatakan merdeka sebagai sebuah negara Melanesia. Tapi itu kan dulu, dan sudah banyak decade yang lewat setelah peristiwa itu. Sekarang mungkin lebih banyak mereka yang ingin menjadi bagian dari Indonesia dari pada yang ingin merdeka. Kalau masalah freeport, dulu itu kan salah satu dari mereka yang “mengatur" referendum Papua dulu, sehingga hanya 1,000 dari para elder Papua yang boleh ikut memilih. Seharusnya seluruh warga papua dapat ikut memilih. Sebagai hasil nya, freeport dapat ber operasi di Papua atas dukungan Indonesia. Ini pun dapat dukungan dari banyak negara-negara barat pada saat itu.

Aku berharap akan ada dialog yang damai antara Indonesia dan Irian Barat yang akan menghenti kan kekerasan-kekerasan dari ke dua pihak yang sangat tidak perlu

[Hindia Belanda]

Aku berharap Presiden Jokowi bisa mengembangkan dan memusatkan fokus pada Papua juga, dan untuk negosiasi ulang dengan Freeport untuk memberikan pembagian sumber daya yang mereka tambang lebih adil, dan untuk digunakan untuk mengembangkan Papua dan mensejahterakan mereka.

I agree! Setuju sekali. Pemerintah Indonesia tidak boleh melupakan provinsi lain nya Sedih sekali melihat pemerintah Indonesia yang seperti nya terlihat "tunduk" kepada sebuah perusahaan asing Aku engga menggerti banget situasi freeport sekarang tapi semoga ada jalan keluar yang beneficial untuk ke dua pihak

[Hindia Belanda]

Kalau itu sih, ya sudah tidak perlu ditanya lagi ya, hampir semua penduduk Indonesia benci Freeport, lebih ekstrim lagi kalau ada yang bilang "Freeport masih disini karena si owi tidak tegas!1!1!1!"

Biasanya yang bilang itu entah pendukung si owo atau penganut Jonruisme.

Memang seperti nya banyak orang-orang Indonesia yang berpikir seolah mencabut licence freeport itu hal yang sangat gampang dan langsung menclaim administrasi yang sekarang seolah tidak tegas

Jonruisme itu apa? Aku engga menggerti lmao

[Antahbrantahstan]

Sebuah paham yang menyatakan bahwa si owi bersalah atas segala keburukan yang terjadi di dunia ini, diciptakan oleh Jonru, dia sebenarnya menciptakan ini hanya supaya buku dan seminarnya laku, namun yang terjadi justru sebaliknya.

[New Benian Republic]

Indonesia needs to get out of West Paupa.

I agree, to an extent though. I believe that all nations should have the right of self-determination and take into consideration the fact that the Act of Free Choice was very obscure in its implementation, there needs to be another indy ref in West Papua that is free from foreign interference. It's really shameful in my opinion that the Indonesian authorities have been maltreating many Papuans in their own homeland and often with impunity. This is a very sensitive and complicated matter because there's so many parties involved (including big corporations currently exploiting the fk out of Papua). If the people of Irian Barat so desperately want an independence, they need to have a true independence that is not born under the Morning Star flag and the OPM (FPM). I think it's up to the Papuan people in the end whether they want to remain Indonesian or be independent. I welcome whatever the final wish of the Papuan masses.

To my fellow Indonesians: Menurut kalian bagaimana? Menurut aku administrasi Indonesia yang sekarang, walau masih banyak kekurangan, sudah memberikan perhatian yang lebih pada Papua dari pada adminisrasi-administrasi sebelum nya. Memang rasa nya administrasi Indonesia tampak sangat Java-centric dan lebih memprefer pembangunan di pulau Jawa dari pada wilayah lain-nya. Seperti nya rasa antipathy berberapa warga Papua yang ingin berpisah dari Indonesia itu dihasilkan juga oleh perilaku an militer Indonesia yang sangat kurang ethical terhadap warga-warga Papua, ditambah tinggi nya angka kemiskinan yang rata rata 3x di atas tingkat kemiskinan di wilayah Indonesia lain nya.

Also I'm sorry to the almighty mods if this is the wrong thread to discuss these kind of things

I think I'm also at an agreement with you on that but I believe in forcibly taking your freedom from occupiers, however what would be counted as natives? The actual natives or those who live there and have lived there for a few generations?

[Boyznichov]

ehemm, ada orangnya kah ini ??

[Hindia Belanda]

I think I'm also at an agreement with you on that but I believe in forcibly taking your freedom from occupiers, however what would be counted as natives? The actual natives or those who live there and have lived there for a few generations?

Forcibly taking freedom from occupiers? It’s not like the whole papuan people are oppressed You could come and see for yourself but I wouldn’t deny that the Indonesian authorities have committed a lot of atrocities in the past. As I say in my post (it was in Bahasa) that the reason why some are turning to the separatist movements is due to the fact that the Indonesian government is very Java-centric, only focusing their developmental effort in the island of Java. This, in addition to some unethical actions committed by the military in the past, has fuelled the separatist movement in Papua.

That’s the difficult thing right there. There is essentially no ‘natives' anymore because a great deal of people from other Indonesian provinces of different racial and ethnic descent have integrated and lived in Papua for decades. It would be discriminatory and considered racist to exclude the immigrants who have lived there for generations from being counted as Papuan or “natives” as you said.

You could talk about the natives during the Colonial era or even the first decade after the Indonesian independence because Papua was not replete with immigrants from outside Papua yet (excluding the Europeans who were there with their colonial government). But now, the situation has changed considerably, Papuans and other ethnic groups have continued to live in considerable comfort despite the many sporadic violence committed by both the Indonesian and the OPM sides. There was a high indication that the so called indy ref was rigged by Indonesia with support of many western governments so I think a second indy ref free from foreign interference wouldn’t hurt. In the end, I only hope that peace and friendship may ensue between the peoples of the Indonesian archipelago. Both sides must admit to their faults and apologise for it, only then may reconciliation be achieved.

[Hindia Belanda]

Sebuah paham yang menyatakan bahwa si owi bersalah atas segala keburukan yang terjadi di dunia ini, diciptakan oleh Jonru, dia sebenarnya menciptakan ini hanya supaya buku dan seminarnya laku, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Ah I get it, so Jonruisme is akin to how the American Right would say “blame obama” for everything shite that is happening right? Engga menggerti banget slang slang kaya itu lol

[The Islamic Cooperative]

Sebuah paham yang menyatakan bahwa si owi bersalah atas segala keburukan yang terjadi di dunia ini, diciptakan oleh Jonru, dia sebenarnya menciptakan ini hanya supaya buku dan seminarnya laku, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Jonru teh saha?

[Antahbrantahstan]

Ya, antum benar.

[The Islamic Cooperative]

There was a high indication that the so called indy ref was rigged by Indonesia with support of many western governments so I think a second indy ref free from foreign interference wouldn’t hurt. In the end, I only hope that peace and friendship may ensue between the peoples of the Indonesian archipelago. Both sides must admit to their faults and apologise for it, only then may reconciliation be achieved.

No Indonesian leader would take the chance of having the same fate as Habibie, which one of the reason for his "resignation" (if you think of it, it's more like a Prime Minister being deposed as a result of a vote of no confidence) is losing the Timor referendum to the Pro-Indepedence side.